Tuesday, November 2, 2010

GRAPHIC DESIGN MAKIN JADI PILIHAN

Dijaman teknologi ini, persaingan usaha demikian ketatnya. Jadi semua orang berlomba-lomba untuk mempromosikan produk unggulan mereka melalui berbagai media. Baik cetak maupun elektronik. Bisa dipastikan bahwa semua itu memerlukan jasa seorang graphic design.
Hal inilah yang membuat saya selalu menyarankan kepada rekan maupun anak didik saya.
Bahwa menjadi seorang graphic design adalah pilihan bijaksana.
Ada yang mengeluh mengenai sulitnya pemahaman aplikasi design. Tetapi itu tidaklah menjadi problem utama, karena semua bisa dipelajari.
Jadi kesimpulannya menjadi graphic design adalah pilihan yang benar-benar pilihan .
Semoga sukses.!

Tuesday, April 20, 2010

The Elements of Graphic Design

The elements of graphic design are used, and often combined, to create graphic works. They should not be confused with principles of design, such as balance and white space, but rather components such as color, type and images. Presented here is a list of the most commonly used elements in graphic design.

Shapes
From ancient pictographs to modern logos, shapes are at the root of design. They are used to establish layouts, create patterns, and build countless elements on the page. With graphics software such as Illustrator, creating and manipulating shapes is easier than ever, giving designers the freedom to create them at will.

Lines
Lines are used to divide space, direct the eye, and create forms. At the most basic level, straight lines are found in layouts to separate content, such as in magazine, newspaper, and website designs. This can of course go much further, with curved, dotted, and zigzag lines used as the defining elements on a page and as the basis for illustrations and graphics. Often, lines will be implied, meaning other elements of design will follow the path of line, such as type on a curve.

Color
Color is an interesting element of graphic design because it can be applied to any other element, changing it dramatically. It can be used to make an image stand out, to show linked text on a website, and to evoke emotion. Graphic designers should combine their experience with color with an understanding of color theory.

Wednesday, May 27, 2009

GRAPHIC DESIGN FOR OFFSET PRINTING

Desain grafis untuk percetakan

Jika anda memutuskan untuk menjadi seorang desiner grafis di bidang ‘printing’ atau percetakan, berarti anda harus menyiapkan diri untuk bekerja sebagai team. Kenapa demikian ? Karena desain untuk printing tidak hanya berhenti atau selesai begitu saja setelah anda menyelesaikan suatu karya. Masih banyak proses yang harus anda kerjakan supaya karya anda ini menjadi bentuk atau hasil yang anda inginkan.
Misalnya anda membuat desain sebuah brosur, maka desain anda baru bisa dikatan berhasil jika brosur itu sudah jadi.
Proses kerja untuk printing kurang lebih dikelompokkan menjadi dua bagian.
Proses Pracetak. Meliputi ;
Proses Design. Disinilah anda berada. Tugas anda adalah adalah membuat desain suatu artwork sesuai dengan keinginan pelanggan.
Proses imaging. Atau pembuatan film. Biasanya tugas ini dilakukan oleh operator image setter. Tetapi tanggung jawab anda masih terus dibutuhkan, karena ada beberapa efek atau trik dari beberapa aplikasi desain yang mungkin akan bermasalah dalam proses imaging. Disinilah anda dituntut untuk mengembangkan pengetahuan anda tentang beberapa aplikasi disain yang anda gunakan beserta kelemahan dan kekurangannya. Termasuk disini juga pengetahuan anda tentang Separasi warna betul-betul harus matang.
Proses Cofier atau plat. Kelanjutan dari proses imaging, jadi hasil imaging berupa film di copy dengan alat tertentu kesebuah plat cetak sesuai dengan ukuran mesin offset. Biasanya dilakukan oleh operator.
Proses Cetak ;
Proses ini dikerjakan oleh operator mesin offset. Biasanya operator akan meminta anda memberikan sanple dari artwork anda. Tapi ini agak beresiko, karena biasanya hasil cetak dari printer tidak sesuai dengan hasil cetak dari mesin offset. Jadi anda harus hati-hati. Juga masalah warna. Sangat dianjurkan agar anda mencantumkan color bar disetiap hasil artwork anda. Color bar ini akan sangat membantu operator mesin cetak agar hasil cetakannya sesuai dengan keinginan pelanggan. Untuk pembuatan color bar akan saya sampaikan dikesempatan berikutnya.
Proses Finishing. Proses ini adalah sentuhan terakhir dari artwork anda. Proses ini termasuk melipat, memotong, plong, lem dsb. Disinilah ketelitian dan ketepatan anda tentang ukuran suatu artwork akan kelihatan. Misalnya jika anda membuat disain suatu kemasan, selisih satumilimeter saja akan berakibat fatal. Dan tentu saja kerugian yang ditimbulkan juga besar.
Jadi Dari hasil uraian diatas jelas bahwa tugas seorang disainer grafis di suatu percetakan adalah tidak mudah. Dari andalah kesalahan suatu artwork bisa terjadi. Maka sekali lagi ketelitian adalah kuncinya. Tapi disinilah nikmatnya suatu profesi.
Kurang lebih itu adalah sedikit uraian yang Insya Allah bisa membantu anda yang sedang meniti karir menjadi seorang Graphic Designer.
Pengalaman adalah guru yang terbaik, dan saya sarankan anda tidak ragu untuk bertanya. Jika anda mempunyai pendapat atau komentar. Tulis dibawah ini ya…….Salam.

Thursday, April 2, 2009

CorelDRAW for me, as a graphic designer


by widiyanto

CorelDRAW is an intuitive graphics design application that give me an enjoyable work experience. CorelDRAW offers the tools I need to create accurate and creative vector illustrations and professional-looking page layouts.
It's so exciting for me to create my own ornament design like this picture bellow.
The vectors...., curves...,colors,...and many parts of it, created by me and wonderfull CorelDRAW.

CorelDRAW...,makes me feel like master

Monday, March 16, 2009

Your Invitation Design



Undangan dengan warna hijau.....?
Mengapa tidak...
Buat design seperti ini ga susah
Cukup dengan penggabungan beberapa clipart....trus
dipermanis dengan ornament, atau pake brush dari photoshop.
Nah...jadi.
Try.......

Thursday, March 12, 2009

PageMaker kurang populer dibanding Corel Draw


Siswa designer graphic lulusan tahun 2000an keatas kebanyakan kurang berminat dengan “Page Maker”. Bahkan sekarang ini teman-teman designer graphic pemula beranggapan bahwa Page Maker hanya untuk generasi tua aja…….
Waduh saya sempat tersinggung nich.
Karena di tahun ‘90an, dimana Machintos masih merajai piranti vital untuk Graphic design, maka penguasaan “Page Maker”,”Freehand” dan “PhotoShop” merupakan keharusan.
Tapi setelah PC merajai pasaran dengan “Corel Draw”nya. Maka pelan-pelan orang mulai meninggalkan “Page Maker”
Mungkin saya termasuk salah satunya….

Sebenarnya apa yang membuat Corel Draw lebih memikat.

Bagi Pengguna Pagemaker pasti pernah mengalamai trouble masalah “link” ataupun “font” bila data kita copy ke komputer lain.

Nah…disinilah Corel Draw memberikan Solusinya.
Karena File Import langsung di Embed, maka kita ga usah pusing masalah link, dan karena font bisa di convert ke bentuk kurva…, maka aman-aman aja kalau data mau kita copi ke komputer lain

Tapi kembali lagi ke masalah kebiasaan.
Kalau udah terbiasa pake pagemaker…….
Ya….lanjut aja dech!

Kalau ada yang mau tukar pengalaman masalah Pagemaker
Dan CorelDraw…kirim komentar dibawah ini…..
Saya tunggu…
Salam.

Friday, March 6, 2009

Mac atau Pc untuk graphic design

oleh Widiyanto

Mac atau Pc...?

Pertanyaan itu sering muncul bagi para graphic designer baru.
Jawabannya tergantung pada anda juga.....
Mana yang paling anda kuasai......Mac atau Pc?

Ga perlu gengsi...kalau anda terbiasa pake PC. Pilih PC untuk memulai karir anda
sebagai graphic designer.
Jangan takut kalau dibilang pake PC itu designnya 'murahan'
Banyak 'great design' yang dihasilkan dari PC.

Bagi yang maniac pake machintos......
pasti berkeras bahwa karakter warna yang dihasilkan Mac melalui program
andalan Mac. : Photoshop, Freehand & Page Maker ataupun Adobe Ilustrator, lebih akurat.
Dan warna di tampilan akan mendekati warna hasil cetak.

Itu benar......
tapi ga semuanya.....
Sekali lagi komputer adalah alat.....
Kesempurnaan hasil design terletak pada designernya....

PC punya program andalan yang mempunyai semua karakter yang dimiliki oleh program bawaan Mac. yaitu Corel Draw.....
Apalagi Corel draw versi 12 keatas...., sudah kompatibel dengan piranti output seperti image setter maupun digital printing.

Nah untuk akurasi warna.......
Anda khan tahu, untuk cetak warna harus dalam mode CMYK.
Dimana semua Produsen tinta cetak pasti mengeluarkan buku "Colour Chart"
Buku ini berisi contoh warna dan prosentase CMYK yang digunakan.
Kalau anda ragu.....tampilan warna dimonitor tidak sesuai dengan hasil cetak,
anda tinggal lihat buku ini, anda periksa prosentase CMYK-nya, kalau udah cocok....
ya udah....pasti warna dimonitor akan sesuai dengan hasil cetak. (Insya Allah)
Nah......ga ragu khan...memulai
karir graphic design anda dengan PC.

Sekali lagi bukan alat yang menentukan...
tapi anda....

Simak terus blog ini....akan ada banyak artikel yang anda butuhkan
Kalau ada pertanyaan kirim komentar anda di kolom yang udah disediakan dibawah.

Salam